Kamis, 20 September 2012

MENDADAK SELEB..

Sejak subuh hari gada kerjaan, cuma tiduran sambil nunggu aer mendidih buat mandi si cantik anakku Shyfa, bentar lagi jam nya berangkat sekolah. Mau nyuci nanggung, mau nyapu nanggung juga (beuu.. itu mah bakat hehe).
Abis beres nyiapin segala keperluan anakku, akhirnya kulepas dengan rasa bangga mengantar anakku untuk pergi menuntut ilmu (tapi ga pake banner ya nuntut nya).
Memilah milih baju yang bakal di pake entar siang (padahal cuma segitu-gitunya) ada meeting bareng temen di sebuah mall di kawasan jalan Pajajaran.
Menjelang siang, aku celingukan sendiri mencari-cari dimana gerangan temen-temenku yang katanya sedari tadi sudah menunggu, akhirnya kutemui mereka sambil mengkerutkan dahi.. "Kamu... iihh ini kamu yaa.. ?" sapaku sambil nunjuk sohib gokilku dimasanya.. cipika cipiki tak terelakan.. "Ihh kamu juga beda bangeeett.. !" sapa temenku sambil membalas cipika cipiki.. tanpa nunggu panjang lebar dan melupakan jaim.. akhirnya obrolan seru pun terjadi sesekali tertawa ngakak tanpa beban.. (padahal masih mikirin kreditan yang belom di bayar hehe).
Setiap temen yang ketemu pasti kata yang pertama keluar "Kamu teh beneran.. ? aneh.. aku nengok kanan kiri, liat ke bawah kali aja kakiku ga napak di lantai.. kuperiksa punggungku.. ga bolong.. "aneehh yang bo'ongan apanya ?" jawabku.. "Iya ini aku, bukan kuntilanak.. !" kataku lagi..
sebetulnya yang mereka tanyakan adalah status di efbi..
Alamaakk.. ternyata kabar burung itu udah menyebar ke seluruh pelosok negeri, sialan juga tu burung.. sempet-sempetnya nyebarin gosip hehe..
Tapi yaa ambil sisi positif nya deh.. ternyata Miss populer jutek di jamannya, hari gini masih tetep populer juga meski beritanya menyedihkan.. ikhlas buu..
Tiba giliranku memesan makanan.. kupilih-pilih makanan yang mengenyangkan tetapi ga keliatan rakus.. ee tetep keliatan juga.. sebab ternyata yang kupilih makanan porsi untuk berdua, hihi.. 
Waktu menunjukan pukul 2 siang..aku dan temenku masih nulis ngabsen temen-temen sebangkunya masing-masing, sebab rencana reunian yang sebenarnya masih dibahas.
Rasanya seperti mimpi bisa ketemu sohib-sohib gokil yang udah 23 taun ga ketemu, meskipun ga semuanya.

Perasaan kangen akan masa lalu begitu menggebu, kangen sama suasana belajar yang kadang suka mukul-mukul meja kalo guru ga masuk, teriak-teriak sambil lempar panci.. hadeuuh ga banget.. kangen sama Kepala Sekolah yang baek, sama guru Bahasa Inggris yang tiap ngajar ga pernah kedengeran suaranya, kangen sama guru Bahasa Sunda yang suka merem kalo dengerin muridnya menjawab pertanyaan, terus begitu matanya dibuka pada ngumpet semua, kangen sama guru biologi yang selalu membahas zigot, kangen sama guru keterampilan yang ngajarin bongkar sepeda motor tapi ga bisa masang lagi,kangen sama acara main bola yang selalu menang terus,kangen sama Wali kelas (kangen ga siih.. lupa ? ) kangen sama tukang es teh yang udah nongkrong diluar pagar kalo waktunya istirahat tiba, kangen sama tukang bala-bala yang kalo beli 5 ngakunya 2.. plis porgif mi ya Mang hehe..  ah kangen sama semuanya deh.

Ternyata, masa muda ga sia-sia, masa remaja yang full aktifitas, masa muda yang penuh kenakalan tapi tetep positif. Ga sia-sia badung.. dan ga salah-salah amat kalo sekarang jadi mendadak kayak seleb, semoga saja perjuangan mereka juga ga jadi sia-sia di masa yang akan datang. (Yukawira)

Selasa, 18 September 2012

"SARANG SEMUT" AJAIB MENGOBATI PENYAKIT KANKER

   Fakta menunjukan bahwa kendati kita berusaha hidup dalam lingkungan yang bersih, jika berkesempatan mengamati ruangan tempat anda duduk dengan mikroskop, akan segera terlihat jutaan organisme yang hidup bersama anda.Tanpa disadari bibit penyakit perlahan-lahan akan memasuki tubuh kita pada akhirnya. Jika sistim kekebalan tubuh kita buruk, terjadilah penyerangan bertubi-tubi dari mulai penyakit ringan hingga penyakit mematikan. 
Faktor lingkungan, asap kendaraan, bahan kimia, gaya hidup tidak sehat, dan lain sebagainya menyebabkan mudahnya penyakit hinggap di tubuh kita.

Kesadaran masyarakat akan kebersihan begitu rendah terutama melindungi diri dari ancaman penyakit. Diperburuk oleh perilaku mengkonsumsi obat-obatan kimia yang terkadang didapat dengan mudah tanpa pengawasan dokter dan tanpa takaran yang jelas.
Sesungguhnya tubuh kita memiliki mekanisme menakjubkan yang dilakukan sistim kekebalan tubuhuntuk melindungi kita dari serangan penyakit. Namun kembali lag pada kenyataannya kebanyakan masyarakat kurang peduli pada hal-hal yang sebetulnya dapat kita jaga, yakni tidak ketergantungan pada obat-obatan kimia, dan juga tidak perlu cepat-cepat mengambil keputusan yang salah apabila berat atau ringan penyakit datang menyerang. Dengan pola hidup sehat sedikitnya mampu mencegah timbulnya penyakit yang tentu saja tidak kita inginkan.
Timbulnya penyakit kronis tidak saja terjadi pada orang tua usia lanjut, tetapi pada anak-anak dan remaja pun mulai terlihat. Gagal ginjal, jantung, Virus TBC, hingga tumor dan kanker. Jenis-jenis penyakit yang pada awalnya dipicu dari pola hidup yang tidak sehat.
Selain makanan sehat dan bernutrisi tinggi, sebaiknya para penderita penyakit kronis bisa lebih bijak dalam memilih pengobatan, jika perlu melakukan pengobatan dengan pengobatan herba.
Dari sekian banyaknya herba baik dalam bentuk utuh ataupun yang sudah dikemas dalam bentuk pil atau kapsul siap konsumsi, ada baiknya kita melirik sarang semut yang ajaib mampu mengatasi penyakit yang sudah di vonis dokter kebal terhadap obat, bahkan para dokter pun merasa sudah tidak sanggup mengobati si pasien.
Hal ini dibuktikan  dengan melihat kasus seorang pasien, remaja berusia 20 tahun yang sudah tiga tahun mengidap penyakit TBC karena faktor lingkungan yang tidak mendukung dan kebiasaan buruknya menganggap sepele terhadap penyakit, mengakibatkan dua kali gagal pengobatan karena tidak tuntas, akhirnya dokter memvonis pasien menderita TB MDR, artinya pasien sulit disembuhkan.
Namun kemudian pasien memulai pengobatan dengan mengkonsumsi sarang semut yang memiliki banyak khasiat untuk berbagai penyakit kronis, dan disertai keyakinan untuk sembuh, kesehatannya berangsur-angsur pulih walaupun tentu saja melalui beberapa tahapan.

Sarang semut adalah salah satu tumbuhan Ephifit yang mana umbinya dihuni oleh semut, sehingga diberi nama sarang semut. Sarang semut merah (Myrmecodia pendans) dan sarang semut putih (Myrmecodia sp). Menurut penelitian ilmuwan dunia sarang semut ada 26 species. Menurut Martin Heil dari Departement of Bio Organic Chemistry - max plant - insitute Jerman, sejak tahun 1960 sudah menjadi wacana penelitian. Khasiat telah teruji dan terbukti satu-satunya tumbuhan penyembuh kanker dan tumor di dunia. Ditemukan di pedalaman Papua pada awal Januari 2005.
Kesimpulan sekian setelah diteliti ternyata sarang semut mengadung Flavanoida, Glikosida, Polifenol, Antioksidan, Vitamin, Mineral, dan Asamfrominat.

Adapun khasiat dari sarang semut adalah :

  1.  Menyembuhkan berbagai jenis kanker dan tumor (kanker otak, hidung, payudara, liver,  paru-paru, usus, rahim, kulit, prostat, darah)
  2.   Penyakit gangguan jantung, stroke berat dan ringan, rheumatik, asam urat, sesak nafas, asma, batuk termasuk TBC, menghilangkan aneka benjolan dalam waktu relatif singkat seperti gondok maupun nisul tanpa mata.
  3. Pulihkan gangguan Ginjal, Liver dan Pangkreas (Diabetes)
  4. Radang usus, wasir dan ambeien
  5. Tekanan darah tinggi dan kolestrol
  6. Sangat cocok bagi wanita sehabis melahirkan   
  7. Meningkatkan vitalitas bagi pria dan wanita.                                   
Mulai saat ini mengapa tidak untuk mencoba pengobatan herba sarang semut yang secara ilmiah sudah terbukti kehebatannya, dan tentu saja masih sangat aman untuk dikonsumsi.
Shvoong
Situs ringkasan dunia

Senin, 17 September 2012

ANGKOTTER SEJATI

Jilid 2
Pagi-pagi, saat sibuk menyetrika.. tiba-tiba muncul mahluk so sibuk dari balik pintu.. "Tanteee..!" teriak ponakanku. "Ih tumben-tumbenan sepagi ini dah dateng kesini ?" sapaku keheranan.. sebab biasanya ponakanku paling anti bangun pagi kalo hari libur. 
"Iya kan udah janji kita mo pergi ke Pesantren " jawab ponakanku sambil sibuk nyari tisu, terus langsung nyerocos  promosi novel yang baru dibacanya lalu dipamerin ke anakku. Anakku yang sedari tadi sibuk ngedit presentasi di netbook nya langsung kontan berhenti begitu ngeliat buku novel yang di pamerin kakak sepupunya.
Akhirnya mereka berdua keluar kamar,  rame diskusiin buku-buku yang kebetulan berserakan belom sempet di beresin (emang bawaan lahirnya males hehe).
Setelah menunggu lama menyelesaikan setrikaan, tiba saatnya pergi ke pesantren, aku ponakan dan anakku bergegas keluar rumah dengan dibekali semangat yang menggebu menuju tempat anakku Sulthan Syauqi menuntut ilmu.


Suasana gerah didalam angkot ga menyurutkan niat anakku dan ponakan, mereka asik membaca buku novel yang sesekali ditutup saat ada penumpang lain naik ataupun turun dari angkot.. ga pake lama angkot pun penuh.. sejujurnya aku mulai merasa bete, sebab mendadak para penumpang angkot yang budiman menjadi autis, asik dengan hape nya masing-masing, ada yang esemesan, ada yng dengerin lagu, ada juga yang lagi pamerin hape baru hihi ga bangeeett.. sedangkan aku seperti biasa asik berjuang melawan ngantuk yang selalu menggoda untuk menutupkan mata sebab semalaman tadi ga bisa tidur. Aku periksa bolak-balik hape ku.. gada yang istimewa, sebab aku satu-satunya mahluk manis yang bawa hape tapi gada satupun pesan masuk hehe.. sebab demi menjaga privasi daftar nomer telepon di hape cuma ada nama kakakku, ponakan, sepupu, tukang gas, dan si eheemm... maaf batuk..
Sesampainya di depan pesantren, aku langsung mampir ke supermarket terdekat dan terkini, buat beli cemilan tapi ga pake cepuluh, biar pas ngobrol ga garing gada yang bisa di makan.

Sehabis shalat Ashar, akhirnya para santri dan santriwati pun hilir mudik berebutan mencari sendal yang sesekali diumpetin santri laennya, anakku cowok dengan kepedean so seleb melambaikan tangannya ngasih tau kalo dia udah keluar dari mesjid. Ponakanku yang udah siap-siap mencuri start tanpa komando langsung mendekati sambil tidak lupa mencari-cari santri impiannya kali aja saat itu muncul (hihi ngarep banget).
Obrolan pun dimulai, sambil buka-buka efbe di netbook yang selalu setia dibawa-bawa, ngalor ngidul ketawa cekikikan,"ki, kok anak esema nya pada ga keliatan ?" keluh ponakanku sambil terus mencari-cari santri  favoritnya, "Yaa ada, di kamarnya masing-masing" jawab anakku cuek, "hadeeww udah keren abis gini gada yang bisa di liat rrgghh!" geram ponakanku, walau sebetulnya banyak santri yang bolak-balik pura-pura numpang lewat, atau yang pura-pura nonton santri lain yang lagi latihan sepakbola.. tapi yaa namanya juga di pesantren.. ketat banget sama peraturan, sabaaarr jeeeng... ! hehe  serasa dalam filem "Negeri 5 Menara" walaupun ga mirip-mirip banget hehe..
tiba saatnya pulang, kami pun segera bergegas meskipun tersirat di wajah anakku rasa kangen yang teramat, tapi yaah.. apa boleh buat.. jum'at depan dia pengen minta izin dua hari untuk pulang, karena ingin menjumpai "seseorang" yang selalu aku ceritakan.

Kembali didalam angkot, kali ini ga terlalu sesak, sebab hari menjelang maghrib, angkot pun melaju tanpa banyak basa basi. Mendekati terminal Lw Panjang macet tak terelakan, hihi kalo ga macet mah bukan terminal namanya..
Mencari-cari angkot kosong supaya bisa duduk nyaman sambil selonjoran akhirnya kami dapatkan.. sebab kami bertiga selalu menjadi mahluk kiyutt the last passanger.. ga percayaa ?.. buktinya maghrib itu sampe tiga kali di transfer ke angkot lain sebab gada lagi penumpang yang menuju satu jurusan. Dengan terpaksa masuk kedalam angkot yang penuh sesak penumpang.. "huuff.. udah ah mudah-mudahan ini angkot terakhir yaa, ga pake di pindah-pindah lagi" kataku. Tapi sisi baiknya aku ga harus bayar ongkos, yaa seengga nya ongkosnya cuma bayar separuh.. hihi alhamdulillah rejeki itu selalu datang dalam bermacam bentuk, kataku dalam hati.
Anakku dan ponakan tercihuy kehabisan energi untuk berkata-kata, bahkan hanya untuk sekedar nguap.. (padahal dalam hatinya pada dongkol sebab mereka ga ketemu santri idamannya hehe lebay..)(Yukawira)

Jumat, 14 September 2012

ANGKOTTER SEJATI

BERBURU DI PASAR BARU


Subuh sehabis sholat, buru-buru bergegas mencari baju kotor yang numpuk untuk di cuci, hhmm tumben-tumbenan pagi hari udah sakau kepengen nyuci.. pasti ada yang di nanti... ga lama kakakku muncul dari balik pintu.. (yang pasti gaya nya ga mirip cicak yang nemplok di pintu).. 
"Lho tumbeen pagi gini udah nyuci ?" tanya kakakku keheranan.. "Iya, mau ke Karapitan nih udah janjian pengen hunting bahan" kataku sambil terus memandangi banyaknya cucian.. "Ya sudah... nyuci sanaa.. ada deterjen nya tuh!" jawab kakaku dengan gaya bicara seperti iklan mie instan sambil berlalu pergi.
Setelah selesai mencuci, tiba giliran antre di kamar mandi.. hhmm.. sambil menunggu kosong warem-ming-ap dulu biar ga kedinginan, pergi melantai sambil membawa sapu..
Jam menunjukkan pukul 9 pagi, tanda aku harus bergegas pergi. Dengan berbekal rasa percaya diri, ku tancap gas motor sepupuku yang kupinjam menuju Karapitan dimana keponakanku berada, berbekal nekad aku melaju di tengah sibuknya kota Bandung yang makin siang makin terasa sesak dengan banyaknya kendaraan berlalu lalang.
diitt diitt.. kubunyikan klakson sambil dengan susah payah kuparkir motor di halaman toko kakakku, ga lama ponakan ku muncul sambil tersenyum riang, sebab hari ini moment pertama keluar bareng aku mengendarai motor, tapi duduknya ga di muka karena bukan mengendarai kuda.
Dengan diwarnai pembicaraan sengit dengan kakak iparku, akhirnya tiba juga saatnya pergi untuk berburu ke Pasar Baru.
Belum sempat mencari toko, tiba-tiba dibelokan jalan menuju jalan Suniaraja motorku diberhentikan Polisi yang kebetulan sedang mengadakan razia rutin, "Priiiitt... " polisi itu dengan terengah-engah meniup pluitnya dan menyuruhku memarkirkan motor.
"Selamat siang Bu, boleh mengganggu sebentar?" sapa Pak Polisi setengah baya (sebetulnya udah tua sih).. dengan senyum diwarnai perasaan kaget aku balik menyapa "selamat siang Bapak, bapak tau aja kalo aku mau lewat" kataku terpaksa ramah hehe...  
"Boleh lihat STNK nya Bu,!" lanjut Pa Polisi.. "Dengan senang hati Bapak, saya kan baik hati dan tidak sombong" kataku sambil nyengir jemur gigi..
"SIM nya boleh dilihat juga Bu?" tanya Pa Polisi lagi, dengan perasaan nekat, kuberikan juga SIM ku yang sudah lewat dua bulan masa tayang.. walhasil, Pa polisi membawaku ke emperan toko untuk menulis surat tilang. Ponakanku ngedip-ngedip seperti kelilipan memberikan kode tanda ga ngerti..
"Jadi gimana nih Tan..? tanya ponakanku, "yaa ga gimana-gimana.. udaaahh serahkan saja semuanya pada Yang Maha Kuasa" jawabku lebay..
berunding dulu ah..
Dengan wajah memelas berlinang air mata (kebiasaan lama tak terelakan) aku pasang muka menyedihkan (hoek cuiihh) "Pa, tolonglah diriku Pa, ga usah pake surat tilang segala ya Paa, pliiiss !" segala jurus untuk memikat Pa Polisi aku kerahkan.. namun Pa polisi itu tidak bergeming seperti dalam gerakan di dunia persilatan ..semua jurus sudah dikeluarkan, namun akhirnya jurus pamungkaslah yang meluluhkan hati Pa Polisi.
Tibalah aku dan ponakanku di Pasar Baru, mencari-cari tempat parkir yang nyaman agar kendaraanku bisa beristirahat dengan nyaman.
Berjalan disepanjang pertokoan keluar masuk menanyakan barang yang dicari, panas terik ga kerasa (karena ada didalam pasar hehe). Dengan perjuangan panjang, selesai juga berburu walaupun harus sedikit menunggu, taadaaa...  barangpun siap dibawa pulang.
Melintas di kawasan pertokoan jalan Otto Iskandardinata, aku dan ponakanku mampir di toko bahan untuk membuat pernak-pernik,  penuh berdesak-desakan  tapi tak menyurutkan semangat, teringat selalu yell-yell yang diteriakan anakku "Cemungudd kakak ea ea.." akhirnya berhasil juga melewati kasir yang sudah sedari tadi berdiri menunggu dengan setia.
Setelah urusanku dengan Abang tukang Parkir selesai, kemudian aku dan ponakanku pergi meninggalkan kawasan pertokoan tanpa jejak, rasa haus dan lapar tidak terasa lagi (karena memang baru saja selesai makan ). 
Menjelang sore setelah bersusah payah mencari cat akrilik, akhirnya aku bergegas pulang menuju tempat tinggalku tercinta, dengan bercampur bau keringat dan debu, aku memacu sepeda motorku layaknya Valentino Rossi pergi ke pasar (hehe itu mah sarimin yah)(Yukawira)

Rabu, 12 September 2012

ANGKOTTER SEJATI

Jalur I 
   Always Oversleep


Udara segar saat keluar dari rumah, matahari masih malu-malu menampakan sinarnya, maklum masih pagi.. sambil menyapa beberapa orang yang kebetulan lewat depan rumah, hhmm... mau kemana dulu  ya hari ini ?.. akhirnya sampe di jalan raya, mulai keliatan hiruk pikuk nya angkot yang lagi nyari penumpang. Tidak lama kemudian saya dapet angkot yang lumayan bagusan, ga terlalu penuh juga penumpangnya, dan yang pasti supirnya ganteng.. ga bau keringet pula heuheu.... iya dong, kan jadi tambah semangat duduk manis didalam nya hehe...
seiring waktu berlalu, naik turun penumpang silih berganti, sang supir mulai keheranan.. tengak tengok ke belakang, kebetulan saya duduk dipojokan angkot, "Neng turun di mana?" tanya Oom supir, "di terminal Pak!" jawab saya, walaahh jangan-jangan saya bakalan diculik  sama Oom supir, saya kan cantik, baik hati dan tidak sombong hihi... pede abis..
Akhirnya tiba di terminal yang dituju.. "Neng udah sampe di terminal nih!" teriak Oom supir.. waduupp saya celingukan sambil ngucek-ngucek mata, ternyata saya sempet ketiduran di angkot, hhuuff  saya buru-buru keluar dan langsung pergi, tiba-tiba Oom supir itu manggil-manggil.. "Neeeeng.. Neeeeng kok langsung pergi sih?" teriak Oom supir, walaah jangan-jangan Oom supir itu mau minta tandatangan lagi.. pikir saya, akhirnya dengan tampang kepedean saya deketin Oom supir itu "ada apa pak? " tanya saya polos, "Neng kok buru-buru pergi sih, kan belom bayar ongkos angkot nya!" ucap Oom supir dengan nada jengkel (bangeeedd)," hehe.. maaf ya Pak, saya lupa", sambil ngasiin ongkos , akhirnya saya berlalu sambil tebar pesona sama orang-orang di sekeliling yang kebetulan menyaksikan peristiwa yang sangat memilukan ini.
Setelah tengok kanan kiri, akhirnya saya menyeberang jalan yang kebetulan macet tapi bukan karena si Komo lewat, menuju pusat perbelanjaan,  saat itu lumayan padat sama pengunjung yang berteduh kepanasan, hehe.. yang belanja juga ada siihh.. 
Akhirnya saya temukan angkot favorit saya warna merah, "Pak ke Alun-alun ?".. tanya saya sambil nutupin dahi pake tangan menghalangi sinar matahari yang ngotot pengen natap mata saya, pak supir pun meng-anggukkan kepala karena memang lagi bersin-bersin, akhirnya saya naik angkot warna merah itu sambil berusaha geser kiri geser kanan supaya bisa dapet tempat duduk yang pas sama badan yang kadang suka dihitung dua sama Oom supir.. hadeeww jahaatt nyaa..   
Setibanya di Alun-alun, saya mulai celingukan nyari sesuatu yang bikin saya bener-bener ga bisa nahan, Toilet.. dimana toileett.. saya berjalan dengan elegan sambil nahan mules ga karuan.
Akhirnya saya muter-muter nyari bahan buat  bikin sarung bantal dan seprei, ketemuu.. dengan hati riang dan senang saya bergegas pulang sambil terpincang-pincang sebab nahan pegel kaki berjalan ria pake haig hil tercinta hehe...
Bermenit-menit nungguin angkot yang mudah-mudahan pemumpangnya kurus-kurus ga ngabisin tempat, setelah itu angkot zigzag meluncur cepat sebab Oom supir hatinya senang mendapati kursi belakang fully passanger..  
Sesampainya di Pasar Atas, Oom supir lagi-lagi bertanya "Neng turun di mana ?"
saya celingukan sambil untuk yang kedua kalinya gosok-gosok mata, "alaamakk stooopp brenti sinii Paaakk!" 
Dengan dibantu tenaga dalam Oom supir itu menginjak rem, ciiiiiiittt... mobil pun berhenti tanpa ampun.
"Maaf Pak saya tadi ketiduran, rumah saya udah kelewatan jauh hehe.. " sambil malu-malu saya pun memberikan ongkos yang tinggal recehan untuk kembali jalan kaki menuju rumah tercinta.
Masya Allah.. mau hepi sehari aja pengorbanannya mesti harus seperti ini.. tapi yang pasti saya harus tetap bersyukur sebagai Angkotter sejati, menjunjung tinggi rasa berbagi (berbagi tempat dengan penumpang lain maksudnya hehe) (Yukawira)                           

Selasa, 11 September 2012

Ensiklopedia Hati

Bagian 1 :

Engga banyak orang bisa ngerti dan memahami isi hati seseorang, bahkan kadang ada yang ga  bisa memahami isi hati dirinya sendiri. Sebenarnya arti dari ensiklopedia itu sendiri adalah kumpulan tulisan yang berisi tentang informasi secara luas, lengkap dan mudah, nah kalo ensiklopedia hati adalah kumpulan perasaan secara lengkap  tentang kebimbangan, galau, suka cita, atau bahkan ungkapan rasa sedih yang kadang ga bisa di gambarkan. 
Tapi ga perlu khawatir berlebihan kali ya, sebenarnya kita bisa kok melihat isi hati seseorang dari tingkah laku mungkin, bahasa tubuh yang sangat-sangat mewakili kondisi hati seseorang.. ga percaya? hhmm
Coba deh lihat sekeliling kamu, mungkin temen kamu pasti ada yang kalo di ajak ngobrol mesti matanya sebentar-sebentar melirik ke kanan, artinya dia sedang berbohong, tapi kalo matanya sering melirik ke kiri, artinya dia sedang merahasiakan sesuatu yang ga pengen diungkap atau takut terungkap.
Ada juga yang kalo berbicara dia berani natap, kalo yang ini bisa jadi saat berbicara dia ga ngerti apa sih yang dibahas, 
tapi kalo natapnya ga ngedipin mata sampe selesai bicara artinya bisa jadi orang itu pikirannya bercabang alias mungkin sambil mikirin utang hehe..
ada juga tingkah lainnya, yang menjelaskan kondisi hati.. ya se engga nya ngerti dikit lah hehe,...  misalkan di suatu tempat kita duduk bareng-bareng entah itu sama temen atau sama keluarga, kadang kita ga pernah atau jarang merhatiin orang yang duduk di hadapan kita, ga ada salahnya sekedar tau ada apa sih dengan orang itu ?
contoh soal nya,kalo dia duduk tumpang kaki sambil kakinya di gerak-gerakan dengan cepat, artinya dia orang yang selalu suka tantangan apalagi kalo gerak-gerakin kaki nya depan mertua hehe nantang bangeeett.. 
ada juga yang gerak-gerakin kaki tapi ga pake di angkat, artinya itu orang ga percaya diri banget.. ada juga yang duduknya ga bisa diem pindah sana pindah sini.. kalo yang itu mah asli orangnya lagi bisulan hehe.. piss (Yukawira)

DIBUANG SAYANG


Dibuang ajaa. . ?
       Stop jangan selalu gampang di buang kalo udah ngeliat sampah, mesti pandai memilah milih, sebab ternyata ga jarang orang bisa jadi kreatif Cuma sekedar memanfaatkan sampah dapur, hhmm.. klise yaa.. tapi kenapa ga pernah nyoba..?
Yuk kita mulai nyoba kreatif, jangan Cuma bisa beli aja tapi juga gimana cara bikin yang unik tapi ga pake biaya banyak. Ga susah kok, yang perlu sekali di siapkan adalah mental, sebab kadang kalo orang ga sabaran paling males kalo ngerjain tugas kaya beginian,yang kedua bahannya, kalo gada bahan ya percuma juga modal semangat, yang ketiga ada yang bantuin ..hehe yang ini nih perlu sekali.. kalo pas lagi kerja terus pegel-pegel kan bisa minta tolong pijitin hehe..
Langkah awal siapin botol kosong bekas minuman ringan, cutter,  terus potong botol bagian bawahnya, siapkan sendok plastik putih potong juga bagian leher sendok (jangan leher kamu yaa) iris sedikit-sedikit bagian botol, terus selipin sendok yang udah di potong tadi, jangan lupa siapin juga kabel listrik, eitt.. jangan kabel yang udah di pake jemuran sama tetangga yah.. susun sendok nya sampe semua permukaan botol ketutup.. criiiinngg.. jadi deh kap lampu hiasan murah meriah tapi asik di liat.
hhmm sok cepetan sekarang cari botolnya, bila perlu beli botol minuman ringan buang minumannya .. heuheu.. jangan dong.. sekarang saatnya jemput rejeki dari hal yang paling mudah, gut lak yaa.. (Yuka Wira)

Senin, 10 September 2012

KUCING DALAM KARUNG


MEMANG SEPERTI KUCING DALAM KARUNG
     Belakangan ini, hampir tiap hari tiap malem selalu buka situs yang isi nya orang-orang nyari temen ngobrol.. ada juga yang iseng nyari masalah hehe.. tapi yang pasti bukan nyari kucing
Iseng rame-rame klik sana klik sisni, jawab sana jawab sini, sebentar kaya lagi koor ketawa ngakak begitu abis ngebales obrolan sama orang yang kebetulan say hi juga…  pilih kelir acak corak kalo kata pedagang kaki lima mah. Saking banyaknya yang say hi.. ni jari sampe keram mencet-mencet kibor sampae tanpa sadar ternyata jari tangan ini udah berubah jempol semua… hadeeewww…. Uh payah.. abis ngetiknya Cuma bisa 4 jari dan yang ibu jari special Cuma buat mencet spasi.. hihi.
Kembali ke situs kencan, ternyata banyak juga peminatnya ya, padahal kalo ngeliat status ga jarang dari mereka ada yang udah merit, ada yang masih single ada yang udah dobel ada juga yang ganda campuran hihi.. tapi balik lagi ke niat, ga sedikit juga dari mereka yang memang dengan wajah berseri-seri berniat nyari temen sehati, Cuma tinggal pinter-pinter aja berkomunikasi, pinter ngeles kalo ada yang ngajak ngobrolnya bikin taring sama tanduk keluar, pinter nge’bodor’ biar ga hambar obrolan nya, yang pasti pinter ngeliat waktu kapan kira-kira pulsa modem abisnya, apalagi kalo mereka yang chating nya di warnet.. hhmm bisa-bisa mesti kongkalikong juga sama yang jaga warnet hahayy.. sampe segitu nya. Jadi serasa selebriti hehe.. meskipun orang ga tau kalo sebenarnya pas chating tadi belom sempet mandi dan gosok gigi, yang penting narsis abis.
Ternyata dari beberapa situs kencan yang kebetulan di rekom temen via imel, hampir kabanyakan isinya orang iseng, bahkan ada juga yang Cuma mau nipu doang, ya nipu cinta ya nipu uang. Jadi ..sebetulnya ga ada salah nya sih nyoba ikutan.. heuheu rajin amat , ya lumayan lah nyari banyak temen bisa ngobrol sana ngobrol sini meskipun ngobrol nya mungkin sebagian dari mereka Cuma ngomong bohong..
Tapi ada juga sih ternyata yang memang ngomong nya selalu nyantai tapi sebenarnya serius, nah lho.. kadang suka mati kutu kalo udah begitu. Tapi yang paling asik ternyata semakin banyak orang say hi ke kita, semakin banyak temen juga, semakin sering ngobrol semakin kita bisa tau karakter setiap orang, (itu juga kalo kita sempet merhatiin hehe) tapi yang saya tau sih begitu.. membaca karakter dari cara mereka nulis, dari gaya bahasa yang mereka pake, dari kecepatan mereka menjawab (itu mah ngaruh nya ke sinyal internet kali yaa hehe).
Ga jarang juga dari mereka selalu pengen minta nomer kontak atau alamat imel, hhmm hati-hati tuh, ga semua orang bisa di percaya, kalo udah nyangkut yang itu, balik lagi ke hatinya masing-masing, kalo ngerasa srek, ya kasih kalo engga ya jangan, apalagi yang mintanya tukang kredit yang udah 3 bulan telat bayar hihi..
Tapi ada satu hal yang memang mesti di fahami, mereka yang serius atau yang engga, yang Cuma iseng atau yang memang tadinya iseng tapi jadi beneran kecantol, apapun niatnya semua itu bukan lagi seperti membeli kucing dalam karung tapi memang beneran beli kucing dalam karung, tapi ya Allah mudah-mudahan aja kucing yang didalam karung punya saya, meskipun sukanya ikan asin sama sayur asem, kucingnya sholeh, manis, baik hati dan tidak sombong hehe, kecuali sepupu saya yang beneran beli kucing yang di kasih nama Misa, udah mahal oalaah ternyata kucing kampung (Yukawira)