Jumat, 30 November 2012

Just One

Sayang
Maafkan Mama ya nak..
Seharusnya hari ini Mama mengunjungimu
Tapi kaki ini tak mampu untuk melangkah
hingga membiarkanmu sendirian diluar sana

Sayang,
Maafkan Mama ya nak..
seharusnya Mama menyiapkan sarapan pagi dan secangkir teh manis untukmu pagi ini,
Tapi tangan ini terlalu lemah untuk digerakan
hingga kau sibuk sendirian.

Sayang maafkan Mama
Seharusnya Mama bisa menemani kalian bercerita
mendengarkan keluh kesah, berbagi keriangan
Tapi mulut ini terkunci
Suarapun tertahan dikerongkongan.

Sayang..
meskipun Mama seperti ini, cinta dan sayang Mama untuk kalian tak terukur apapun.
Mama hanya ingin 
jadilah kalian anak-anak Mama yang kuat
Meskipun esok atau lusa akan datang kepedihan yang teramat sangat, akan tiba kesedihan tentang sakitnya kehilangan..
Kalian harus tetap menjadi anak-anak Mama yang tangguh
yang mandiri, yang tak kalah oleh deraan  dan cobaan
Jangan pernah silau dengan kehidupan dunia yang semu
Jangan pernah tergiur oleh manisnya kesombongan.
Jadilah kalian anak-anak Mama yang hanya takut dengan hukum Allah
Meraih cinta hanya untuk Allah
I love you my Sunshine



Selasa, 27 November 2012

Cinta Mita..

Tik tok tik tok tik tok... 
Yudi memandang jam yang sedari tadi berbunyi membuyarkan konsentrasinya, sambil memutar-mutar ballpoint dijari tangannya.
Hendra yang bingung melihat sahabatnya galau, lalu mendekati Yudi.
"What's Up brow? Kok kusut banget muka lo?" tanya Hendra.
Yudi menarik nafas dalam "Gue bingung, Ndra! Nyokap gue keukeuh nyuruh gue merit sama anaknya Tante Susi temen nyokap satu kampung" keluh Yudi.
"Terus gimane nasib nya si Mita?" tanya Hendra lagi. 
"Itu dia yang bikin gue keder!" Yudi mematikan komputer yang berada diatas mejanya, "Disatu sisi, gue cinta banget sama Mita, tapi nyokap gue pengen gue nurutin apa katanya" sambung Yudi sambil berjalan keluar ruangan kantor bareng Hendra untuk bergegas pulang.

                                           *****

Sore itu Yudi berbincang serius bersama Ibunya diteras belakang rumah. Niat untuk menolak keinginan Ibunya ciut sudah saat dikatakan bahwa dia adalah harapan satu-satunya untuk bisa mewujudkan impian Tante Susi dan Ibunya.
"Yuud, kamu kok bukannya cepat-cepat ngasih keputusan sama Tante Susi!" pinta Ibu, Yudi menatap mata Ibunya "Bu, Yudi punya pilihan sendiri, cobalah Ibu untuk mengerti Yudi sedikiiiitt saja Bu".
"Oalaahh.. paling-paling perempuan yang naksir kamu itu cuma perempuan matre!" ujar Ibu ketus "Pokoknya Ibu ndak setuju, titik!" lanjut Ibu sambil menyirami tanaman.
"Buu, yang mau nikah itu Yudi, jadi Yudi berhak memilih wanita yang baik menurut Yudi, bukan menurut Ibu!" keluh Yudi dengan suara meninggi. "Pokoknya besok kamu harus menemui Kiki, anaknya Tante Susi!" jawab Ibu dengan suara yang juga meninggi.
Kemudian Ibu masuk meninggalkan Yudi yang sedang kesal tidak kepalang. Fikiran Yudi sudah kacau tidak karuan, dengan menggunakan mobilnya Yudi pergi meninggalkan rumah untuk mencari udara segar, berharap bisa menemukan jalan keluar yang baik untuknya dan untuk Ibunya.

                                         *****

Di sebuah cafe tenda dipojokan jalan tempat Yudi dan teman-temannya nongkrong, nampak Mita sedang mengocek es teh, sesekali menyeruputnya sedikit demi sedikit sambil asyik dengan ponsel miliknya. Tidak lama Yudi datang sambil mengangkat kursi agar bisa duduk lebih dekat dengan Mita.
"Sorry Mit gue telat, lo ga apa-apa kan?" tanya Yudi sedikit khawatir, Mita hanya memandang Yudi dengan sederet pertanyaan dibenaknya "Lo mau ngomong apaan sii? kayaknya serius banget deh?" tanya Mita santai.
Yudi menarik nafas dalam-dalam untuk mengeluarkan beban hatinya yang sedari tadi menyesaki dadanya.
"Mit, kayaknya kita udah ga bisa lagi nerusin hubungan ini" suara Yudi pelan. "Woooww... bentar.. bentar.. lo ga lagi becanda kan?" tanya Mita mulai tegang.
"Gue serius Mit, gue serius" Yudi meyakinkan. "Mungkin ini klise, tapi gue bener-bener mesti ngikutin keinginan nyokap gue supaya gue married sama anaknya Tante Susi, temen nyokap!"
"Lo cinta sama anak Tante Susi?" tanya Mita dengan suara pelan menandakan sakit yang mulai menusuk-nusuk hatinya.
Yudi terperanjat dengan pertanyaan Mita yang diluar dugaannya.
"Mana bisa gue cinta, ketemu aja belom!" jelas Yudi "Gue ga cinta dia Mit, gue cuma pengen nyokap gue bahagia!" 
Yudi berusaha memegang tangan Mita yang berada diatas meja, namun Mita segera melepaskannya lalu beranjak dari tempat duduknya.
"Jangan pernah berfikir untuk bisa membahagiakan semua orang Yud, karena hanya akan membuat kamu terperangkap dalam kegagalan" Ucap Mita tegas "Bahagia itu tidak sama persepsinya bagi setiap orang!" 
"Tapi bukan begitu niat gue, Mit" Yudi berusaha menjelaskan.
"Jadilah cowok yang memiliki pendirian, JANGAN JADI PENGECUUTT!" Mita berteriak sambil berlalu pergi meninggalkan cafe tenda, dengan setengah berlari Mita berusaha untuk menyeberang, tanpa sadar sebuah mini bis melaju kencang dan menabraknya hingga tersungkur sampai ke trotoar jalan.
"MIIIIITTAAAAAAAAAA........!!!!" Yudi yang berusaha mengejar Mita berlari kemudian merangkul dan memeluk Mita yang sudah berlumuran darah. "TIIIIDDAAAAAKKKK" suara Yudi memecah riuh orang-orang yang sedang mengelilinginya.
Yudi memang mendapatkan keinginannya untuk berpisah dari Mita, berpisah untuk selama-lamanya. Perpisahan yang membuat Yudi menyesal sepanjang hidupnya.





Kamis, 22 November 2012

ANTARA KEINGINAN DAN KEBUTUHAN

HOW TO MANAGE EXCESSIVE DESIRE


Ketika Wini berjalan-jalan di koridor sebuah Mall bersama temannya Nina, tiba-tiba saja ia berhenti didepan etalase toko yang memamerkan berbagai jenis tas "branded" yang tertulis "New Arrival", kemudian tanpa ragu Wini mengajak Nina memasuki toko tersebut. Didalam Wini dan Nina saling berdiskusi tentang daya tarik pada tas tersebut, Nina menyarankan untuk tidak membelinya mengingat sudah banyaknya tas dilemari Wini yang akhirnya "cuma" jadi pajangan setelah dua tiga kali pakai. Sementara Wini merasa wajib membeli tas itu berharap teman-temannya belum memiliki tas "branded" keluaran baru yang sedang dipegangnya, dengan membeli tas "branded" akan menaikkan pamornya. Dia berfikir semua barang bermerek yang dimiliki menjadikannya sebagai wanita berkelas, wanita yang berkesan "wah" yang merasa dirinya lah paling hebat. jadilah kartu kredit sebagai proses akhir transaksi.

Dalam kasus berbeda, seorang pria pedagang asongan sedang menghitung sisa uang yang ada disaku celananya, terfikir olehnya uang itu akan dia pergunakan untuk belanja barang dagangannya kembali, tetapi disaat yang sama pula dia harus membeli beras, dan obat untuk anaknya yang sedang sakit. Jadilah dilema karena disatu sisi anak istrinya pun butuh makan, bahkan dia sendiri sudah sejak pagi tidak sepotong kue pun mampir kedalam mulutnya, air putih yang terus menerus dia konsumsi hanya sekedar untuk mengganjal rasa haus dan lapar. Sementara jika dia belikan semua uangnya untuk belanja barang dagangannya, maka yakin seratus persen anak istrinya akan kelaparan. Terfikirlah olehnya untuk meminjam pada kenalannya yang katanya " Dewa Penolong". Dengan terpaksa dia menyanggupi syarat pengembalian uang pinjaman meskipun dirasa sangat mencekik, karena dia harus menambah 20% dari jumlah uang semula.

Soal memenuhi keinginan, keduanya sama-sama mempunyai keinginan untuk membeli kebutuhan. Dengan berutang maka keinginan mereka mungkin bisa terpenuhi meskipun keduanya menggunakan cara berhutang yang berbeda tetapi tetap saja berhutang. 
Tidak terkendalinya keinginan menjerumuskan manusia pada pemborosan, belanja berlebihan padahal sebenarnya barang yang dibeli tidak terlalu penting, gaya hidup mewah demi gengsi. Padahal barang bermerek tidak menjamin seseorang akan menjadi seorang yang hebat, yang ada hanyalah hilang nya kepedulian, perasaan peka terhadap orang yang "berada dibawahnya".
Sementara kesulitan yang dihadapi pedagang asongan menjadikan dia merasa "hilangnya" kepercayaan dan respect terhadap orang-orang yang "berada diatasnya".

Ketika seseorang dihadapkan pada persoalan hutang, maka hanya ada dua kemungkinan : membayar hutang tersebut berikut bunga, atau mencari "utangan" lain untuk menutup utangnya terdahulu.
Yang perlu diwaspadai adalah ketika kita berhutang tanpa alasan jelas atau tujuan yang positif, atau mungkin tanpa pertimbangan yang tidak disesuaikan dengan kemampuan kita. Maka semakin jauh kita terlibat dengan hutang, maka akan semakin terjerat dalam sistem keuangan yang sebenarnya hanya menguntungkan satu fihak. Sebuah strategi menguntungkan bagi pemilik  uang tetapi tidak bagi orang yang berhutang. 

Jadi kenapa tidak ,  berusaha untuk memulai melupakan addictive shopping, lupakan kartu kredit jika memang tidak bisa mengendalikannya. Mengkalkulasi setiap kebutuhan baik yang primer maupun yang hanya sebatas "suka". 
Hindari pengambilan uang melalui ATM secara berlebihan, karena hanya akan menghabiskan saldo pada tabungan.
Katakan "lain kali saja" saat kita melihat produk elektronik, pakaian, atau barang-barang yang sebenarnya sudah ada meskipun dalam model yang berbeda. Sehingga kita bisa lebih fokus terhadap prioritas utama.
Yang paling penting untuk di ingat adalah, 
Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni  kecuali utangnya. (Hadits Riwayat Muslim)




MEMBENTUK KARAKTER PADA ANAK (Bagian II)

MENGGALI POTENSI PADA ANAK

     Tidak jarang kita melihat anak-anak bertengkar dengan adik, dengan teman, bahkan mungkin melawan orang tua. Tentu saja tingkah laku seperti itu  bisa memancing emosi orang tua, sehingga orang tua menganggap perilaku anak "nakal" seperti itu layak mendapat "hukuman".
      Sebenarnya anak belajar memukul dari orang tua, orang tua sering kali tidak menyadari setiap anak melakukan kesalahan diselesaikannya dengan "pukulan",  sehingga anak pun akan melakukan hal yang sama ketika dia tidak menemukan jalan keluar saat berebut mainan atau berselisih faham dengan temannya, maka dia akan memukul sebagai jalan keluar. 
Sesekali memukul juga adalah sebagai bentuk protes anak terhadap orang tua, karena si anak merasa cemburu terhadap adiknya, atau kakaknya. 
Kesalahan orang tua yang paling mendasar adalah, selalu membanding-bandingkan anak yang satu dengan yang lain. Selalu menceritakan keburukan anak didepan anak itu sendiri kepada orang lain, sehingga anak mencari perhatian orang tua dengan cara berkelahi, memukul. Selalu memukul anak dalam setiap kesalahan yang anak lakukan justru membuat anak menjadi tidak percaya diri. 
      
      Pada pengertian yang berbeda, anak yang sering berkelahi justru menunjukkan bahwa dia sedang berinteraksi dengan teman-temannya. Anak yang cenderung sering berkelahi dalam menyelesaikan masalahnya, dilihat dari kekhawatiran orang tua, perilaku itu sangat memprihatinkan, tapi dari sudut pandang anak adalah bahwa dia sedang belajar tentang rasa percaya diri, setia kawan, mempertahankan harga diri, dan belajar menjadi seorang yang tangguh yang tidak cengeng dalam menghadapi masalah, belajar menjadi sahabat yang setia tanpa pamrih.

      Kesulitan terbanyak orang tua adalah tidak tahu bagaimana cara terbaik memberitahu anak bahwa perilaku tersebut tidak baik. 
Seringkali anak diberitahu dengan cukup berteriak dari dapur atau dari dalam kamar, bahkan mungkin sambil dengan nada tinggi, hingga tetangga sebelah pun bisa mendengar. Tidak adanya penjelasan tentang hal buruk yang dilakukan anak.
       Kenakalan anak seharusnya menjadi acuan untuk kita para orang tua agar bisa lebih mengenal, lebih dekat dengan anak dengan cara lebih sering berkomunikasi "sharing" tentang apa yang sebenarnya yang diinginkan anak, sesekali mendengar keluhan anak, menyempatkan waktu untuk sekedar bermain, mengajaknya bereksplorasi dengan hal-hal positif yang bisa memancing daya imajinasi anak. Sehingga energi positif pada anak bisa tersalurkan dengan baik.

Senin, 19 November 2012

60 DETIK CINTA

KETIKA CINTA DIPERTANYAKAN

Saat itu Waykey,  begitu panggilannya dikagetkan oleh Chasper yang tiba-tiba menepuk pundaknya dari belakang ketika dia asik mendengarkan lagu.
Sebenarnya nama asli Waykey adalah Yussi Kartika, tapi sahabatnya menyingkat nama Yussi menjadi Waykey atau YK, sementara Chasper cowok berkulit legam yang selalu dikira penampakan adalah sobat karibnya sejak SMP. Dimana ada waykey disitu ada Chasper.. selalu nempel mirip lalat yang nempel dikertas lem tikus.
"Ga lucu tauuu.. pake ngagetin segala!" seru Waykey sambil bibirnya komat kamit ga jelas.
"Hehe.. tumben jam segini lo masih belom mandi?" tanya Chasper sambil menyeruput kopi milik Waykey yang sedari tadi dibiarin dingin.
"Tau niih lagi bete aja, males ngapa-ngapain" jawab Waykey sambil duduk bersila 
"Memang Andres kemana?" tanyanya heran
Waykey menarik nafas pelan, "lagi ke Bali, ada presentasi disana"
"mungkin tiga empat hari baru pulang" sambung Waykey lagi.

Chasper hanya duduk diam sambil memeluk kedua lututnya memandangi jalan diluar pagar. Mereka berdiam diri, tenggelam dengan pikirannya masing- masing. Sebenarnya Chasper mencintai Waykey, dan Waykey pun tau.. hanya saja Chasper tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan hingga Andres mendahuluinya.

"Key.. gue punya satu pertanyaan buat lo, tapi lo mesti jawab dengan jujur" suara Chasper memecah keheningan. Waykey terkejut. "Emang lo mau nanya apaan?"
      "Misalkan Andres ada di suatu tempat, tiba-tiba ditempat itu terjadi kebakaran, dan hanya punya waktu satu menit, menurut lo, apa yang pertama kali dia lakukan?" tanya Chasper serius.
    "Apaan sih, lo nanya ga jelas deh" Waykey mendengus kesal.   "Gue cius tau~ dua cius malah" ujar Chasper keukeuh. Waykey berfikir sejenak sambil menggigit jari telunjuknya, "gatau ah, tapi kalo gue sih lari aja, sambil teriak 'TOOOOLLLOOONG WOOYY TOOLOOOONNNGGG!!' gitu," seru Waykey polos sambil mengangkat kedua tangannya memperagakan teriakannya.
        "Sialaan loo.. Gue serius tauu!! Lo mau ngajak ribut apa ngajak tawuran? Gue jitak baru tau rasa lo" ujar Chasper dengan wajah gemes pada Waykey, lalu menjulurkan lidah. 
"Emang lo mau ngapain kalo lo yang ada ditengah-tengah kebakaran?" tanya Waykey. 
"Yaa pertama kali yang gue lakuin sih pasti narik tangan lo, ngajak lo lari keluar gedung, terus menghindar sejauh mungkin." Waykey tertegun dengan ucapan Chasper. "Terus gue harus nendang pantat lo sambil bilang WOOWWW AMAJING BANGET gituu?" ujar Waykey lari dari kejaran maut Chasper.


***

        Waykey celingukan mencari jadwal kedatangan pesawat dari Denpasar. Ia bolak- balik menunggu Andres, sesekali melihat jam tangannya. Sedari tadi ia terus menerus memikirkan pertanyaan yang dilontarkan Chasper. Tapi pikirannya buyar oleh kedatangan Andres yang ribet dengan barang bawaannya. 
 "Halo sayang, lama yaa nunggu aku?" tanya Andres sambil memeluk Waykey melepas rasa rindu. Waykey terkejut, lalu tersenyum, "Gimana seminarnya beib?" tanya Waykey. Andres mengangguk, "beres, kok!"
       "Say, Rabu besok kantor mau ngadain pesta buat ngerayain keberhasilan presentasi kemaren, kamu ga ada acara kan?" tanya Andres sambil membukakan pintu mobil buat Waykey. "Ga ada, emang wajib ikut gitu?" jawab Waykey, lalu menatap serius wajah Andres.
"Bagus kalo gitu, besok aku jemput kamu jam enam sore yaa" pinta Andres, dan mobil pun melaju meninggalkan Bandara.

***

      Tepat pukul 07.30 Andres dan Waykey tiba di Ballroom hotel dimana perusahaan Andres mengadakan pesta. Semua tamu undangan bertepuk tangan menyambut kedatangan Andres, sampai akhirnya tiba giliran Andres untuk berbicara di podium. Setelah selesai pimpinan perusahaan serta para tamu undangan bergantian memberikan salam sambil mengucapkan selamat, sementara Waykey harus rela menunggu Andres yang ternyata lupa pada keberadaan dirinya. Waykey merasa diabaikan. Tiba-tiba Waykey teringat kembali akan pertanyaan Chasper sahabatnya.
Lalu Waykey melangkah keluar ruangan Ballroom dan mencari-cari saklar peringatan kebakaran, kemudian tanpa ragu Waykey memecahkannya hingga alarm tanda kebakaran pun berbunyi nyaring. Waykey hanya melihat Andres sibuk mencari perangkat elektronik dan ponsel miliknya tanpa peduli sama sekali terhadap Waykey kekasih yang katanya "sangat dicintainya"

***

     Dengan suara parau Waykey menangis dipundak Chasper, menangis sejadi-jadinya. Dia baru menyadari bahwa cinta sejatinya adalah orang yang selama ini ada dihadapannya, yang selalu ada disaat dia sedih atau senang, yang selalu membantunya, yang selalu menerima kekurangan dan kelebihan Waykey apa adanya. Chasper. 
***



Kamis, 15 November 2012

WANNA TRY "SEMUR JENGKOL?"

JENGKOL MESKI BAU TAPI TETAP DIMINATI

Pernah nyantap jengkol? atau pernah masak jengkol? atau juga punya pohonnya mungkin? enggak..? hhmm.. paling tidak pernah lihat atau denger yang namanya jengkol?.. bener kan bener doong..! kalo ga pernah berarti ketauan ga pernah belanja ke pasar.

Jengkol itu makanan yang aromanya bau tapi masih selalu banyak peminatnya, apalagi kalo cara masaknya benar.. Didalam jengkol terdapat zat kapur yang bisa mengendap yang sebenarnya bahaya terutama untuk Pria, apalagi kalo menyantapnya sekilo sendirian :P.. tetapi jika menyantapnya hanya dalam porsi kecil justru menjadi obat (obat laper maksudnya :D). Didaerah Kalimantan khususnya daerah Banjarmasin, Samarinda menyantap jengkol cukup hanya dengan direbus sampai empuk, lalu di makan bersama-sama dengan santan yang sangat kental yang hanya dibubuhi garam yang dikenal dengan "TELALA", di Padang jengkol dimasak bumbu kuning seperti kare, sementara di Bandung jengkol dimasak bumbu semur.

Karena baunya yang tidak sedap menjadikan sebagian orang malas untuk menyantap jengkol.
Dibawah ini ada beberapa tips supaya bisa menyantap jengkol tanpa khawatir dengan bau yang dihasilkannya..

@ Bubuhkan 7 lembar daun jambu klutuk /jambu biji pada saat        merebus
@ Bisa juga memberi beberapa butir cengkih pada saat direbus.
@ Setelah proses perebusan, cucilah jengkol dua hingga tiga kali untuk menghilangkan zat kapurnya.
@ Minumlah larutan penyegar setelah menyantap jengkol, dalam     beberapa kasus, larutan penyegar bisa menghilangkan bau tidak sedap dimulut dan mengurangi bau pada air seni setelah menyantap jengkol.

Jadi buat para "Jengkoller" ga usah takut lagi dengan aroma bau yang keluar. Coba dan buktikan sendiri langkah-langkah diatas, kalo ternyata masih bau juga coba aja tips yang terakhir yaitu kumur-kumur pake Karbol atau ngemut kamper.. dijamiiinn... ???
(Yukawira)

Senin, 12 November 2012

MEMBENTUK KARAKTER PADA ANAK

PERAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN PADA PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK


"Kamu kok dari tadi maenan ponsel kak, bukannya belajar!"  Seru sang Ayah sambil kembali lagi asik dengan laptopnya.

"Iya, ini baru mau belajar" Jawab si anak.. kemudian si anak masuk ke kamarnya dan kembali meneruskan keasikannya sms an di ponsel.
Lalu kemudian datang si Adik merajuk pada Ibunya meminta menyelesaikan pekerjaan rumah yang dirasanya sangat sulit untuk di kerjakan.
"Sama ayah saja minta tolongnya, Ibu ga ngerti.. " Jawab Ibu mengelak..
"Ayah sedang sedang sibuk dengan tugas kantornya Bu,.. "
"Ya sudah nanti tunggu sinetronnya selesai yaa.." Jawab si Ibu lagi..


Dari penggalan cerita diatas terlihat bahwa sebenarnya si Ayah sudah "kehilangan figur" sebagai seorang ayah, sibuk dengan pekerjaan kantor bukan berarti tidak ada waktu untuk anak-anak. Seharusnya si Ayah bisa lebih profesional dalam membagi waktu, kapan saatnya untuk pekerjaan dan kapan saatnya untuk keluarga meskipun hanya beberapa menit. Begitu pula dengan si Ibu.. meskipun tugas rumahtangga yang tidak pernah ada habisnya 24 jam pekerjaan itu selalu muncul.. namun tidak melulu harus mencuci, memasak atau menyetrika, kalau untuk menonton sinetron saja bisa meluangkan waktu berjam-jam (plus iklan) kenapa tidak meluangkan waktu untuk sekedar menemani anak belajar dan membantu mengerjakan PR nya. Kendati demikian seharusnya ada komitmen antara Ibu dan Ayah mengenai siapa yang berhak membantu anak-anaknya dalam hal belajar, meskipun adalah sudah menjadi  kewajiban orang tua dalam mendidik anak dirumah.

Hal seperti itu membuat si anak akan berfikir "Jika orang tua tidak peduli pada saya, maka saya berhak untuk tidak peduli dengan ucapan mereka".

MEMBIASAKAN UNTUK MEMINTA MAAF

Kesalahan sekecil apapun yang dilakukan orang tua entah itu pada anak, pada saudaranya, atau pada ayah/ibunya akan lebih baik untuk meminta maaf. "Maafkan mama ya kak, mama terlambat menyiapkan sarapan", atau "Ayah minta maaf ya dek, ayah telah berbicara keras tadi"
Meminta maaf akan membuat si anak merasa "dihargai" menenangkan bathinnya, merasa tidak disepelekan. Dengan begitu si anak akan melakukan hal yang sama kepada orang lain "Meminta maaf tanpa paksaan".
"Bu, anak ibu tadi sudah merebut mainan anak saya, dan sekarang mainan itu dihancurkannya!" Keluh Ibu A
"Ooh.. berapa sih harga mainan itu, nanti saya ganti?" Tanya si Ibu B sambil memegang tangan anaknya
"Anak saya memang begitu, kalau ada mainan pasti dirusaknya" Dengan bangga si Ibu memberi alasan sambil mengelus kepala anaknya.

Sekilas solusi yang Ibu B berikan akan menenangkan perasaan Ibu A, bahwa dengan menggantinya masalah terpecahkan, tapi bagi si anak.. mereka akan berpendapat bahwa apa yang dia lakukan terhadap temannya sah-sah saja. Dengan begitu dia akan berfikir bahwa "Kata Maaf" itu tidak penting.
Si anak akan tumbuh menjadi anak yang egois, yang selalu merasa orang harus mengerti saya, tapi saya tidak perlu mengerti orang lain. Kata "Maaf" hanya berlaku untuk orang lain kepadanya.

Sebenarnya, yang perlu kita tahu, rumah adalah "sekolah pertama" bagi anak, karena dari 24 jam, kegiatan terbanyak dilakukan dirumah. Tuhan tidak pernah menciptakan anak nakal, tapi orang tua lah yang menjadikan anak itu "berlabel" nakal atau baik. Orang tua dan lingkunganlah yang menciptakan Karakter pada anak.

Sabtu, 10 November 2012

ANGKOTTER SEJATI

JURUSAN 6

Run Like Rossi
Bandung diguyur hujan dari sejak subuh membuat aku menarik kembali selimut meskipun ga bisa tidur, hari ini jadwalnya anakku "mudif" di pesantren. Seperti biasa menyiapkan baju yang hendak dibawa, makanan dan keperluan lain yang selalu direquest setiap akan berkunjung.
Hhmm... pokoknya hari ini harus semangat, ga ada kata malas meskipun gerimis mengundang (itu mah lagu kali)...
Tapi hari ini kuputuskan untuk pergi dengan menggunakan sepeda motor (dapet minjem) sekalian banyak keperluan yang mesti di beli, bisa telat pulang kalo cuma naek angkot.

Sepatu, tas, hape, dompet, helm, semua udah siap, ga lupa jaket kulit yang selalu setia nemenin meskipun udah lecek tapi masih keren buat dipake heuheu pede.... 
Selesai shalat dhuhur langsung tancap gas menyusuri jalan raya yang selalu macet dengan kendaraan yang entah mau pada kemana sih mereka.. ikut-ikutan menuh-menuhin jalan... Tapi hujan seakan ga mau diajak kompromi, tanpa pemberitahuan langsung turun dengan lebatnya, hadeeuuw.. aku yang udah keren begini mesti basah kuyup lantaran mau berhenti ga ada tempat berteduh dan memilih untuk terus melanjutkan perjalanan sebab harus ngejar waktu (gada kerjaan yaa waktu dikejar-kejar).

Tak lama hujan pun berhenti, mendadak kendaraan roda dua langsung berhamburan melanjutkan perjalanannya, iihh jadi mirip orang lagi kampanye, sambil melaju mengingat-ingat kembali saat menghabiskan malam tahun baru berdua sohib di surabaya, keliling kota sampe pagi bareng anak-anak motor di Balaikota, muter-muter ngabisin bensin, ngabisin energi, ngabisin duit juga cuma karena ga tau jalan pulang.. :-p
Atau teringat waktu ikut kampanye salah satu partai padahal ga ngerti sama sekali yang namanya politik, seru-seruan aja..
Suara klakson bis yang tiba-tiba menyadarkan dari lamunan (hehe ngelamun mulu) mengembalikan aku untuk konsentrasi layaknya pembalap kawakan, salip kiri salip kanan melewati angkot yang kejar-kejaran berburu penumpang.. ciihh kali ini belagu dikit boleh lah.

Sesampainya di Pesantren selepas Shalat ashar, anakku udah bersiap ditangga masjid biar 'mama' nya ga usah nyari-nyari katanya.

"Mama kok tumben-tumbenan pake motor lagi?" tanya anakku heran.
"Iya kan biar cepet aja, daripada pake angkot kelamaan" Jawabku santai.
sejenak anakku tertegun melihat 'mama' nya, baru nyadar kali mamanya keren (astagfirullah hoeekk cuuhh), tapi lalu tertawa ngakak sebab bajuku, sepatukku, tas ku juga basah kehujanan sepanjang perjalanan. Beuuhh pengorbanan demi buah hati..

"Kalo basah kuyup gini mah keren nya jadi ilang, ma!" timpal anakku sambil nutupin mulut dengan kedua tangannya.
Aku cuma ikut tersenyum manis (dimanis-manisin) mendengar celotehan anakku.
Berlama-lama ngobrol, curhat tentang pelajaran, sampe nyempetin juga jajan bakso ikan.
Jam menunjukan pukul 5 sore, lonceng berbunyi tandanya para santri harus segera siap-siap mandi untuk shalat maghrib. Setelah barter pakaian yang bersih dengan yang kotor, aku pun memilih untuk pulang biar ga keujanan lagi di jalan. Kali ini kusiapkan headset biar bisa dengerin musik disepanjang jalan selama berkendara, tak lupa lagu Don't You remmember nya Adelle menjadi lagu pertama yang diputar (beuuhh gayanya.. padahal ga ngerti artinya).

Namun baru setengah perjalanan hujan pun kembali turun meskipun rintik-rintik, hhmm... kupacu sepeda motorku layaknya Rossi (pas lagi kempes ban).
Kalau tau begini... meningan naek angkot deh.. Angkot oh angkot.. ternyata masih jadi pilihan pertamaku disaat-saat seperti ini.(Yukawira)



Jumat, 09 November 2012

BELANJA ASIK DAN BERBURU KULINER DI BANDUNG

MASIH WEEKEND DI BANDUNG


Terkadang masih banyak orang yang ga tau kalo sebenarnya bandung itu gudangnya industri kuliner, dari kuliner yang murah sampe yang mahal pun banyak tersebar, begitu juga soal fashion.. hhmm gudangnya banget.. distro dan factory outlet udah menjamur dimana-mana layaknya jamur dimusim hujan.
Tapi hati-hati, ga sedikit orang yang terjebak dengan masalah harga, kalo buat yang kocek nya penuh sih mungkin ga masalah, tapi kalo buat yang pas-pasan.. ada lokasi-lokasi belanja yang murah meriah tapi ga kalah bagus kualitasnya.

Buat yang seneng banget kuliner, kenapa ga nyoba makanan yang namanya "Mie Kocok Kaki Sapi" di kawasan jalan Sunda, atau "Lotek" makanan khas Jawa Barat yang berada di kawasan Buah Batu, atau mungkin warung-warung tenda di kawasan Dago buat anak muda yang suka nongkrong.. ada warung susu murni, pisang keju di "Madtari" dikawasan dago juga, atau "Perkedel Bondon" dikawasan stasion Lama, yang buka mulai pukul 21.00 sampai subuh, ada juga "Ayam Kabur" di daerah Soekarno-Hatta, terus ada Mc. Darmo yang nyediain pecel lele, bebek plus lalapan, ada juga warung Pa Ato di depan Taruna Bhakti, yang terkenal sama nasi uyek nya, "Ayam SPG" di Jalan Pasundan, ada lagi "Ayam Cihapit"... "Tahu Tidur" resto tapi murah meriah cukup buat yang punya kocek tinggal noban-an.. hehe..
Atau kalo mau sambil olah raga, bisa pergi ke daerah Punclut di kawasan Ciumbuleuit, biasanya orang yang datang kesana dari mulai pukul 5 pagi sambil menikmati jalan menuju bukit, saat cape menerjang warung-warung nasi sudah siap menjajakan makanan dari mulai nasi timbel komplit, semur jengkol, sampe belanja sayur mayur dan buah-buahan lengkap, bahkan "Tutut" yang menjadi makanan selingan  tapi banyak dicari orang pun selalu tersedia, tinggal siapin fisik dan kosongin perut sebelum pergi kesana, sebab rugi kalo dalam keadaan kenyang.

Sementara kalo yang hobi banget sama fesyen, ga ada salahnya nyoba belanja Jeans dikawasan Tamim, atau Inggit Garnasih, kemeja atau kaos di Kings Kepatihan, BTC Pasteur, ITC Kebon Kelalpa, dan yang paling banyak diserbu adalah Pasar Baru, cuman harus pinter tawar menawar harga. Kalo Outlet udah pasti ga usah disebut lagi, karena selain murah, produk yang dijual biasanya tidak ada di outlet lain.

Jadi siap-siap untuk belanja mumpung masih tanggal muda, atau cuma sekedar muter-muter ngabisin bahan bakar juga ga bakalan rugi. Atau perlu ditemenin buat hunting kuliner ? 

Rabu, 07 November 2012

MY MOM IS EVERYTHING

Dimimpiku Kulihat Senyummu, Ibu

Satu Bulan telah berlalu Bapak pergi ke alam baka, tapi masih kulihat kesedihan tersirat diwajahmu.
Tak ada ceria dalam setiap candamu, hanya mendung yang selalu menghiasi wajahmu Bu.. aku mengerti beban yang ada didalam hatimu, aku mengerti sesak didalam dadamu, seakan kau ingin membuang jauh-jauh mimpi burukmu, cepat atau lambat semua harus kembali dengan kehidupannya masing-masing.

Dua bulan berlalu, beban itu terasa semakin berat dipundakmu Bu,  kenyataan hidup yang kau terima begitu menyakitkan, semua masalah seolah bertubi-tubi datang tanpa ada perlawanan, namun kau tetap berusaha tegar, berusaha kuat meski hatimu terkoyak.

Ingin aku katakan.. "Bapak memang tidak meninggalkan apa-apa untuk kita, hanya setumpuk masalah yang semakin meruncing, namun Ibu tak perlu khawatir, Bapak juga mewariskan pelajaran hidup untuk kita, Bapak telah mengajarkan kita bagaimana menjadi orang yang baik, mengajarkan kita tentang filosofi hidup, selalu berbuat baik, memberi yang terbaik tanpa harus mengharap balas jasa. Bapak telah selesai mengajarkan kita untuk menjadi orang baik dimata Tuhan".

Tiga bulan telah berlalu, Kau harus bangkit Bu !.. bangkit melawan kesedihan..

Empat bulan beranjak pergi, kau isi hidupmu dengan setumpuk kesibukan, agar rasa  duka itu bisa cepat-cepat hilang dari hatimu, adik-adik harus bisa menggapai cita-citanya, dan ibu tak usah khawatirkan anak-anakmu, kami sudah memilih jalan hidup.

Lima bulan berhasil kau lalui Ibu, aku dengan terpaksa akan meninggalkanmu, aku dan adikku harus pergi meninggalkan Ibu, sejujurnya aku tak tega melihatmu menanggung beban sendirian saja, tapi kami harus pergi untuk melanjutkan hidup kami, kau hanya tinggal menunggu saat wisuda adik bungsu dibulan ke tujuh Bu.. walau demikian kami akan selalu ada untuk Ibu.

Bulan ke enam saat kepergianku, kulihat harapan diwajahmu saat kau mengantarkan aku ke bandara, aku melihat setitik bahagia diwajahmu saat aku katakan "Aku akan kirimkan tiket untukmu agar bisa ikut denganku setelah selesai wisuda nanti", dan Ibu hanya memelukku erat.

Dua minggu telah berlalu sejak aku meninggalkan ibu, aku melihatmu dimimpiku, melihatmu hendak masuk gerbang dengan penuh cahaya yang menyilaukan, lalu kau tersenyum penuh bahagia Ibu, senyum yang tak pernah aku lihat sejak kepergian Bapak.
Tapi aku segera terjaga dari mimpi saat adikku menerima telepon dan mengatakan bahwa kau telah pergi meninggalkan kami menyusul Bapak ke alam baka, Kau pergi tanpa sempat menghadiri wisuda adik, Kau pergi dengan membawa cinta yang Bapak tinggalkan dihatimu.
Kau pergi tanpa sempat berkata-kata, 
Dimimpiku.. aku melihat senyummu yang terakhir, senyum bahagia karena Allah lebih menyayangimu Bu.. Allah telah menjemputmu untuk kembali bersatu dengan Bapak InsyaAllah...
(In memoriam My beloved Mom)

Senin, 05 November 2012

ENSIKLOPEDIA HATI

Membaca Sikap Lawan Bicara.


Kalo kita bertemu seseorang atau banyak orang yang sebelumnya kita tidak mengenalnya, akan terasa sulit untuk tahu seperti apa orang itu karakternya, salah-salah bisa bete, bisa bikin jengkel, bisa bikin dongkol, atau mungkin sebaliknya bisa bikin hepi. Tergantung cara kita juga memahami gerak dan tingkah laku mereka.
Ga usah jadi ribet juga, mungkin kita pernah mengalami saat berjabat tangan dengan orang entah itu teman, Guru, atasan, begitu kita menjulurkan tangan dan dia menyambut tangan kita dengan menjabat tetapi membalikan posisi tangan kita berada dibawahnya, itu menandakan bahwa dia selalu ingin dihormati selalu ingin posisi dia lebih tinggi dari kita, sementara jika dia menjabat tangan kita dengan menggunakan kedua tangannya artinya berarti dia adalah orang yang sangat familiar,  sedangkan jika dia menjabat tangan lalu menggerak-gerakan jari ketelapak tangan kita artinya yaa.. mungkin orang itu iseng, dan kalo kita membalas ikut menggerak-gerakan jari kita ke telapak tangannya artinya “kita main suiitt yuu…!” :D.
Ada juga karakter orang yang bisa kita lihat jika sedang dalam posisi duduk, orang yang duduk dan selalu menyilangkan kaki kanannya diatas lebih sering frekuensinya, dia adalah orang yang selalu menggunakan logika dalam bertindak maupun menghadapi suatu masalah, sedangkan kalo orang yang cenderung kaki kirinya yang lebih sering disilangkan diatas, artinya orang itu otak kanan nya yang lebih sering aktif bekerja. Pada dasarnya menyilangkan kaki, mau kaki kiri atau kaki kanan lebih mengartikan kalo orang tersebut lebih tertutup.. iya dong.. coba kalo ga disilangin kakinya pasti kebuka deehh (???)
Sebenarnya posisi duduk yang baik adalah dengan menegakan badan tetapi santai tidak tegang, karena membungkuk lebih menandakan orang itu tidak sedang merespon lawan bicara, dan memang ga enak juga kali sakit punggung ga bagus buat kesehatan. Usahakan kedua kaki tidak disilangkan sebab akan membuat kita kesemutan karena aliran darah dikaki kurang lancar apalagi kalo menyilangkan kakinya sampe dua hari.. :-P.
Tidak lupa juga ketika kita berhadapan dengan lawan bicara, sebaiknya adakan kontak mata tapi bukan menatapnya terus menerus sebab akan terlihat seperti orang bego.. dan sesekali menganggukan kepala menandakan kita memang benar-benar menyimak pembicaraannya, tapi ga usah keseringan juga menganggukan kepalanya, nanti dikira boneka DJogja.
Jadi jangan kalah seru dengan lawan bicara kita, jangan kalah taktik disaat kita berbincang dengan siapapun kalo kita bisa memahami siapa dan bagaimana karakter orang yang sedang ada dihadapan kita, setidaknya kita bisa membaca karakter calon mertua… XD

Minggu, 04 November 2012

YANG UNIK YANG MENARIK

Sekelumit Keunikan di Seputar Kehidupan Pesantren

Kalo denger kata Pesantren pasti yang terlintas pertama kali difikiran adalah bangun subuh, menghafal Al Qur'an, kehidupan yang sarat dengan norma-norma agama, pokoknya Islami banget. Bikin orang yang denger udah tegang duluan. Gimana ga tegang kalo kesehariannya memang wajib berbicara dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris, 

Tetapi ga banyak orang tau kalo ternyata tinggal di pesantren itu ga selamanya bikin bete. Ada keasyikan tersendiri yang membuat para Santri dan Santriwati menjadi betah, menjadi mandiri, menjadikan hari-harinya dihiasi keseruan. Berbagi makanan kalo kebetulan dapet kiriman dari orang tua santri yang berkunjung, saling menolong kalo salah seorang atau salah dua orang dalam kesulitan, yang pasti anak santri sekarang udah ga ada lagi yang korengan... :D

Tetapi sekalipun menerapkan peraturan yang ketat, disiplin tinggi, masih juga banyak santri yang iseng, yang ga bisa ngilangin sifat jahilnya, seperti saling sembunyikan sandal kalo pas santri lagi pada shalat berjamaah, ada yang dilempar jauh-jauh tapi cuma sebelah, ada yang di umpetin didalam pot bunga, saking sebelnya akkhirnya para santri ga kehilangan akal supaya sandalnya tetep utuh tidak tersentuh.
Mereka pasang gembok biar sandalnya tetep kompak.


Jadi kalo ada yang bilang pesantren itu mennjenuhkan.. ga juga tuuhh...

Jumat, 02 November 2012

MENGATASI KANKER RAHIM


Ramuan Herbal Tajimalela sebagai obat kanker rahim

Banyak wanita baik remaja maupun ibu rumah tangga yang merasa 'ngeri' bila mendengar Kanker Rahim, tentu saja ketakutan itu sangat beralasan mengingat banyak sekali wanita yang meninggal dunia diakibatkan oleh penyakit yang satu ini. Biasanya berawal dari masalah kewanitaan yang kadang dianggap sepele tetapi membawa dampak buruk bagi kesehatan. Dengan biaya pengobatan di rumah sakit yang sangat mahal membuat kebanyakan orang beralih melirik cara pengobatan alternatif dengan menggunakan ramuan herbal.

Pengobatan menggunakan ramuan herbal tidaklah sulit asalkan teratur dan telaten untuk meminumnya setiap hari. Sebelum terlambat mengapa tidak kita mencoba mencegah dengan meminum ramuan herbal pencegah kanker rahim seperti Tajimalela. Ramuan tajimalela selain untuk mengatasi kanker rahim juga untuk mengatasi kista, miom, dan masalah kewanitaan, melancarkan peredaran darah.

Ramuan tajimalela terdiri dari kunci pepet (Kaempferia angustifolia Rosc.) Kayu rapet (Parameria laevigata), kunyit putih (curcuma alba), keladi tikus (Typhonium Flagelliforme ), kapulaga (Elettaria cardamomum Maton), benalu (Loranthus Europaeus), dan beluntas (Pluchea indica) insya Allah bisa mengatasi Kanker rahim bila diminum secara rutin dan teratur terus menerus. Ramuan ini bisa didapat di toko-toko yang menjual ramuan herbal dengan takaran per ons, namun ada pula yang sudah dalam kemasan, kita tinggal merebusnya dengan air.

13518293241059229399Ramuan ini dijual seharga Rp. 100.000/ Pak terdiri dari 6 bungkus dan bisa digunakan untuk satu bulan pemakaian.
Jadi apapun alasannya jika ingin sembuh tidak ada salahnya mencoba, mencegah lebih baik daripada mengobati, sebelum kanker itu benar-benar ada didalam tubuh kita.
Tetap dengan pola hidup sehat, hindari makanan yang mungkin terlihat keren dan modern tetapi tidak membawa banyak manfaat, sehat itu mahal.

BINGUNG WEEKEND DI BANDUNG?


Jalan alternatif menuju Lembang dan Ciwidey

Pengen menghabiskan akhir pekan di bandung tapi males dengan macetnya jalan, mulai dari keluar pintu Tol Pasteur, pintu Tol Kopo, pintu Tol Muhammad Toha, bahkan juga pintu Tol Buah Batu. Hampir semua arah masuk menuju kota Bandung dipadati kendaraan. Padatnya mobilisasi bisa bikin bete berjam-jam hanya untuk menuju satu tempat.
Distro, cafe, atau Mall menjadi target rutin setiap akhir pekan, tapi ga jarang juga datang ke Bandung hanya untuk menuju obyek wisata alam seperti menuju ke kawasan Lembang, atau ke obyek wisata Kawah Putih Ciwidey, entah itu menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat.

Sebetulnya ga perlu takut untuk terjebak macet kalau kita tahu jalan pintas menuju kesana dan tahu juga jam-jam sibuk jalanan agar bisa menghindari kemacetan. Kalau akhir pekan ini berniat ingin pergi ke kawasan Lembang, seperti menujuKampung Gajah, khususnya arah kendaraan yang datang dari Jakarta melalui Tol Cipularang bisa keluar melalui pintu Tol Baros melewati jalan Kolonel Masturi kemudian melintasi kawasan Cisarua, Cihideung (Universitas Advent) Parongpong lalu menuju Lembang.

Sementara jalur pintas untuk menuju kawasan Ciwidey, bisa keluar dari pintu Tol Baros menuju arah Nanjung, melalui Stadion Si Jalak Harupat, kemudian Soreang, kemudian Ciwidey. Tetapi yang lebih penting lagi agar melakukan perjalanan lebih awal, karena disore hari mulai pukul 5, kemacetan akan terjadi dimana-mana kecuali mereka yang mengerti "jalan tikus". Jadi kalaupun masih terjebak macet, ga ada salahnya menyiapkan GPS, menyiapkan uang receh, dan siap-siap untuk pegel kaki karena keseringan nginjak rem dan kupling :D

Semoga saja tips sederhana ini bisa bermanfaat buat yang punya rencana menghabiskan akhir pekan nya di Bandung, HAVE A NICE WEEKEND AND HOPE YOU HAVE A GREAT WEEKEND
From Bandung with love, :D

Kamis, 01 November 2012

SIXTHSENSE

ANUGERAH ATAU MUSIBAH


Sudah sering kita mendengar, melihat, bahkan mungkin kita sendiri yang mengalami bahwa dalam diri kita memiliki indera ke enam. Indera ke enam? Sebagian orang percaya bahwa ‘Indera ke Enam’ adalah anugerah yang telah diberikan Tuhan. Biasanya indera ke enam itu bisa terlihat dari mulai kita masih anak-anak, meski tanda-tanda itu tidak selalu harus melihat hal-hal gaib, atau melihat hal hal yang menakutkan. Indera ke enam atau sixsense bisa berupa peka nya perasaan terhadap sesuatu yang sudah terjadi yang dialami orang lain, ataupun yang belum terjadi dan cenderung akan terjadi.

Sixsense bisa juga peka terhadap mimpi, tapi kebanyakan jarang menyadari dan menganggap mimpi itu hanya bunga tidur. Jika kita telaah lebih dalam, selalu ada arti dibalik tabir mimpi, walaupun pada dasarnya tidak semua mimpi bisa diartikan, dan tidak semua orang memiliki kepekaan melalui mimpi. Hal ini bisa kita lihat ketika negeri yang didiami Nabi Yusuf a.s dilanda kekeringan yang sebelumnya ditafsirkan melalui mimpi.

Selain itu indera ke enam bisa juga hanya peka terhadap bahasa tubuh dan lebih cenderung dapat membaca pikiran atau hati orang yang sedang ada dihadapannya. Membaca melalui gerak bibir, mata, cara berjalan, cara berfikir. Dalam ilmu Psikologi hal seperti ini sering disebut ‘Biopsikologi atau Psikobiologi. Sixsense yang seperti ini bisa datang dengan sendirinya, tetapi juga bisa dipelajari. Semakin sering kita berinteraksi dengan banyak orang dengan berbagai tingkah laku dan karakter, semakin mudah kita mengembangkan naluri kepekaan kita terhadap karakter seseorang.

Biasanya sixsense ada pada diri kita karena datang dengan sendirinya,  faktor keturunan, ada juga yang memang dengan sengaja mempelajari. Indera ke enam yang datang secara alami cenderung menggunakan mata hati dan fikirannya, melalui telepati melihat hal-hal yang  tidak nampak dihadapan kita. Melihat dengan menggunakan indera ke enam sama seperti kita melihat kejadian kehidupan dalam dunia nyata, hanya dengan wujud yang berbeda.

Jadi jika kita bijaksana memanfaatkan ‘kelebihan kita’ untuk tujuan baik, tidak digunakan untuk hal-hal negatif, indera ke enam atau sixsense bukanlah musibah yang harus dihilangkan, tetapi sebagai kelebihan yang patut disyukuri sebagai sarana kita untuk lebih waspada dan mengetahui bahwa di dunia ini kita tidak sendiri, ada yang lain yang juga hidup berdampingan dengan kita. Bukankah dalam Al Qur’an juga disebutkan bahwa sebelum manusia Allah telah menciptakan makhluk lain.

Memiliki indera ke enam bukan sesuatu yang harus disesali ataupun di banggakan. Karena Allah tidak semata-mata memberikan kelebihan kepada kita jika tidak ada tujuannya. Jika kita memang memiliki indera ke enam atau sixsense,  mengartikannya tidak lebih dari anugerah kita untuk bisa membawa kebaikan kepada orang-orang  disekeliling kita, membawa manfaat dan menjadikan orang-orang yang berinteraksi dengan kita untuk mengagumi  kebesaran Allah, meyakini bahwa tiada hal yang mustahil bagi Allah.

ANGKOTTER SEJATI

Jurusan 5


                Siang itu udara cerah, secerah hatiku yang semangat buat pergi berburu kain sarung bantal untuk pesenan temenku. Kuperiksa bajuku.. gada yang salah.. kuperiksa gigiku.. kali aja ada cabe yang nyangkut, terakhir kuperiksa isi dompetku sebab yang satu itu jimat..kalo gada isi dompet.. gada pedagang yang terpikat ..
Berdiri dipinggiran jalan lumayan lama menunggu angkot yang saat itu selalu penuh berisi anak-anak sekolah yang baru pulang. Sambil menyeka keringet akhirnya dapat juga angkot, duduk dijok depan dekat Oom supir yang sedang mengendarai mobil supaya baik jalannya. Tanpa basa-basi lagi Oom supir pun tancap gas melesat pergi dengan kecepatan tinggi , Zigzag kiri kanan mendahului angkot yang lainnya, musik dangdut pun mengalun dengan kencangnya sampe penumpang sebelah ngomong pun seperti orang gagu .. ga kedenger sama sekali.
 Sampe akhirnya aku tepuk pundak Oom sopir untuk mengingatkan kalo penumpang sebelahku mau berhenti..   tiba-tiba ‘ciiiiiiiiittttt’….. angkot itu mendadak ngerem .. “Gedebuuugg” , “prak”,  “tuiing”, kepalaku membentur dasbor, sementara penumpang sebelahku wajahnya nempel di kaca mobil… sedangkan penumpang yang ada dibelakang … entah tak terbayangkan seperti apa…  Suara caci maki dari penumpang pun memenuhi telinga, “@ #%!!!@@#!!!*****!!!” begitu kira-kira makiannya.. hehe.. Kuputuskan ikut maki-maki juga mumpung ada temen…
“Biasa aja kali Pak ngerem nya ga usah pake tenaga dalam segala!” Kataku sambil membetulkan posisi duduk ,
“Maaf,  abisnya tadi kaget pas Neng nepuk pundak.. “ Jawab Oom sopir menyeringai
“Makanya ga usah niru-niru speed underground juga lagi..” Balasku sambil manyun.
“Iya maaf, kan udah minta maaf!” seru Oom sopir ngotot
“Maaf maaf pale lu peang, liat niih jidatku benjol” Kataku lagi sembari pasang muka emosi.. huuhh rasanya pengen mukul, pengen jitakin, pengen ngupil juga.. hehe.. Perasaan riang pun hilang seketika seperti dihipnotis Romy Rafael, itu mah masih mending kali.. tapi yaa sudahlah memilih untuk melanjutkan lagi perjalanan menuju Pasar Baru.
                Setibanya di Pasar Baru, diliputi perasaan dongkol, sakit benjol di jidat, mual mules campur aduk ga karuan. Tetep berusaha mencari barang yang  dibutuhkan,  muter-muter keliling pasar sampe akhirnya semua keperluan terpenuhi lalu kuputuskan untuk pulang.. hehe masa iya mau nginep di pasar..
Tangan kanan dan kiri penuh barang bawaan ga membuat aku kehilangan cara buat nyetop angkot, kupilih-pilih angkot kali aja dapet angkot yang tadi.. hhmm oogaahh.. bisa segede bola tenis benjol di jidat, seperti biasa udah jadi tempat favoritku didalam angkot  duduk dipojokan sambil bawa barang bawaan yang lumayan banyak, “riweuh” berbagi dengan penumpang lain yang juga pengen duduk nyaman. Dalam perjalanan sambil menghitung-hitung uang kembalian dari belanja tadi, terlintas dibenakku untuk melihat keluar melalui kaca jendela angkot,                                                                                          
                                                                                                                                    “hhmm…. Ada yang ga bener niihh”, ucapku dalam hati.

Ternyata bener-bener memang ada yang ga beres, setelah diamati dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, “A-haa… omagooott.. aku salah jurusan.. !” Aku berteriak dengan mata terbelalak memperlihatkan kekagetanku.. (ga tau kaget ga tau bodoh.. hihi..), kontan para pesenjer yang saat itu asik dengan lamunannya sendiri menatap kearahku, semuanya… see~muaanyaa.. Sambil menyeringai dibarengi wajah tanpa dosa aku meminta kepada Oom sopir untuk berhenti.
“Berhenti disini aja Pa!” Pintaku malu-malu..

Kini giliran Oom sopir yang ngeluh sebab ternyata bisa-bisa nya dapetin penumpang yang ribet kayak aku ini.. hiks hiks… Dengan terpaksa aku turun juga dari angkot berikut barang bawaanku, aku relakan tempat favoritku diangkot itu untuk mencari angkot lain yang memang jurusannya menuju tempat tinggalku. Huuff..  bener-bener ga beruntung hari ini… keluhku dalam hati…