Selasa, 25 Maret 2014

Memanfaatkan Kotoran Hamster




Pastinya sudah banyak yang tau kalau hamster itu binatang mungil yang banyak disukai anak-anak. Hamster adalah termasuk dalam jenis hewan pengerat yang bisa dikatakan masih “SODARAAN” dengan  tikus.

Memelihara hamster  tidaklah sulit, dalam sehari  hanya sekali memberinya makan, makanannya pun juga tidaklah rumit, bisa sejenis biji-bijian seperti  jagung, kacang hijau yang direndam air terlebih dahulu sebelum di berikan, kuaci biji bunga matahari sebagai ikon makanan hamster, dan masih banyak lagi makanan yang banyak di jual di Pet Shop khusus diracik untuk hamster. Tapi hati-hati juga jika kita terlambat memberinya makan, bisa-bisa teman sekamarnya bisa jadi “santapan makan malam hamster lainnya”, karena ternyata hamster juga termasuk kanibalisme.

Tak jarang juga kadang wortel yang dipotong-potong kecil, sawi dan beberapa jenis sayuran lainnya yang mengandung air, agar tidak perlu memberinya air minum.

Selain memberinya makanan, kita juga pastinya disibukkan dengan menjaga kebersihan kandang, memandikan hamster jika hamster dijadikan binatang peliharaan, hhm... pasti kebayang kan betapa bau pesingnya kalau dalam beberapa hari kandang hamster tidak dibersihkan ? kadang kita membuang begitu saja serbuk kayu yang sudah digunakan untuk penyerap air seni dan kotoran hamster.
Sebenarnya serbuk kayu yang sudah terpakai bisa kita gunakan sebagai pupuk untuk tanaman, bisa tanaman hias rendah ataupun tanaman yang berbatang keras atau tinggi.

 Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Siapkan ember atau wadah yang sudah tidak terpakai seperi kaleng cat yang tidak bocor
2. Masukan serbuk kayu yang sudah tidak terpakai ke dalam wadah tersebut, kemudian beri sedikit air,  lalu tutup dengan menggunakan plastik  dan biarkan selama satu malam
3. Setelah diendapkan selama satu malam barulah serbuk kayunya di taburkan berikut air rendamannya disekeliling batang tanaman dicampurkan dengan tanah yang ada, gunanya adalah agar dapat mempercepat  proses pembusukan serbuk kayu tersebut.
Jadi mulai sekarang tidak perlu lagi membuang sisa serbuk kayu, apalagi jika serbuk kayu itu tidak didapat dengan gratis alias membelinya dengan susah payah.. so RECYCLE AND GO GREEN yess :)